BarTender Designer merupakan perangkat lunak yang didesain untuk memudahkan dan mengotomatisasi proses pencetakan label, kode batang, tag RFID, dan kartu plastik. Perangkat lunak ini mampu mengubah berbagai jenis data, seperti data biner, teks, atau angka, menjadi pola grafis yang terdiri dari garis, titik, atau kotak.
Dengan menggunakan BarTender Designer, pengguna dapat memanfaatkan database mereka sendiri untuk menghasilkan kode batang dari data yang tersimpan dalam database tersebut. Selain itu, pengguna juga dapat memasukkan data secara manual untuk setiap tag atau kode batang. Untuk mempermudah proses ini, formulir entri data dapat dibuat sehingga pengguna yang ingin mencetak label atau rangkaian label hanya perlu mengisi data yang akan dikonversi menjadi kode batang.
Selain itu, BarTender Designer dilengkapi dengan berbagai template yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. Pengguna juga diberikan opsi untuk membuat templat kustom sendiri untuk mengotomatisasi sebagian proses dan menghemat waktu.
Meskipun memiliki banyak fitur yang berguna, penggunaan BarTender Designer tidaklah mudah. Untuk menguasai semua fungsinya, pengguna perlu meluangkan waktu untuk mempelajari manual dan panduan pengguna, terutama jika mereka belum terbiasa dengan manajemen inventaris. Namun demikian, bagi mereka yang memiliki inventaris dalam skala besar dan ingin mengelolanya secara efisien, BarTender Designer bisa menjadi pilihan yang tepat.
Berikut langkah-langkah untuk mengoperasikan Bartender untuk pemula :
1. Buka Bartender lalu klik " Start a new BarTender document "
|
Membuat lay out pada Bartender |
2. Klik pada " Blank Template"
|
Membuat lay out pada Bartender |
3. Pilih printer yang akan digunakan.
|
Membuat lay out pada Bartender |
4. Pilih ukuran kustom label dengan menekan tombol " Specify custom setting " atau gunakan stock yang sudah tersedia dengan menekan tombol " Use predefined stock "
|
Membuat lay out pada Bartender |
5. Masukkan jumlah kolom dan baris dalam satu layer permukaan cetak.
|
Membuat lay out pada Bartender |
6. Jika label yang kalian gunakan masih menyisakan ruang cetak klik " Yess, ... " namun jika tidak klik " No, it does not "
|
Membuat lay out pada Bartender |
7. Silakan ukur halaman untuk disesuaikan dengan stiker label. Gunakan "Orientation" untuk mengubah arah pencetakan dan "Effect" untuk menambahkan efek khusus seperti pencetakan terbalik atau warna palsu.
|
Membuat lay out pada Bartender |
8. Pilih jenis label yang akan digunakan.
|
Membuat lay out pada Bartender |
9. Tentukan ukuran label yang hendak digunakan.
|
Membuat lay out pada Bartender |
10. Menentukan dari mana arah pencetakan label. Pastikan jangan terbalik.
|
Membuat lay out pada Bartender |
11. Klik " Next " jika tidak ingin menambahkan efek warna pada background.
|
Membuat lay out pada Bartender |
12. Klik " Finish " dan selesai. Apabila panel " Finish " belum muncul kemungkinan terjadi kesalahan pada saat memasukkan nilai ukuran stiker label, bisa diulangi dan di teliti lagi
|
Membuat lay out pada Bartender |
Dan selanjutnya adalah tutorial untuk memasukkan database dari file ms. excel ke Bartender.
Berikut langkah-langkahnya :
1. klik icon " Database Connection Setup "
|
Memasukkan Database ke BarTender |
2. Pilih dari mana database disimpan.
|
Memasukkan Database ke BarTender |
3. Klik " Select file " lalu pilih file database.
|
Memasukkan Database ke BarTender |
4. Centang kotak di kolom "Use aotomatic..." untuk memungkinkan bartender mendeteksi file secara otomatis, dan di kolom "Ignore empty record" agar bagian yang tidak berisi teks tidak dimasukkan.
|
Memasukkan Database ke BarTender |
5. Jika ada lebih dari dua lembar kerja, pilih lembar yang akan dimasukkan terlebih dahulu dengan mengklik kolom "sheet". Kemudian, jika hanya ingin memasukkan bagian tertentu dari sel tersebut, tandai kotak di kolom "Specify range" lalu masukkan sel pertama hingga titik dua sel terakhir dari data.
|
Memasukkan Database ke BarTender |
6. Apabila sudah tidak ada tambahan tabel klik " No, ..."
|
Memasukkan Database ke BarTender |
7. Klik : Ok "
|
Memasukkan Database ke BarTender |
8. Klik icon tambah teks berupa huruf A , lalu drag pada sembarang lokasi label (ni bisa disesuaikan pada saat terakhir jika kurang rapi).
|
Memasukkan Database ke BarTender |
9. Double klik pada kotak teks nanti akan muncul kotak dialog baru, lalu klik icon sebelah kolom " embedded data "
|
Memasukkan Database ke BarTender |
10. Klik pada " Database Field " lalu klik " Next "
|
Memasukkan Database ke BarTender |
11. Pada bagian " Filed Name " pilih baris mana yang akan dimasukkan terlebih dulu.
|
Memasukkan Database ke BarTender |
12. Untuk menambahkan data lagi, ulangi langkah-langkah dari nomor 8 dan tempatkan di bawah teks pertama. Pada langkah nomor 11, sesuaikan dengan data yang ingin dimasukkan.
Semoga tips singkat ini membantu dan jangan lupa kalian bisa request tips lainya melalui sosial media kami. Atau kalau mau order berbagai label dan perlengkapanya juga bisa.
082138249041
satrialabelbarcode@gmail.com